Semakin majunya teknologi dewasa
ini sangat pesat bagaikan masa kita tidur dimalam hari yang sesaat itu. Banyak
sekali kemajuan dalam berbagai sektor. Oleh sebab itu sebagai mahasiswa kita
harus mengerti semua itu. Dewasa ini banyak sekali hal yang dapat kita lakukan
dengan bantuan teknologi. Namun kita perlu waspada dan terus berupaya
mengimbanginya dengan pengetahuan kita jangan sampai kita dianggap kuno. Oleh
karena itulah sekarang yang menjadi tuntutan kita sebagai anak bangsa adalah
belajar dan terus belajar untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dalam hal
belajar kita sering mendapatkan yang dinamakan masalah. Maka dari itu saya
mulai tertarik untuk membuat opini tentang Egois dan Mahasiswa ini.
Kata
egois itu sendiri sudah tidak asing lagi bagi telingga kita. Egois adalah sikap
yang mementingkan diri sendiri secara berlebihan. Seperti contoh ada teman kita
yang jatuh sakit maupun kecelakaan kita menghindar terasa seperti kita tidak
mengerti kalau temen kita jatuh. Yang menjadi permasalahan adalah kata egois
itu sendiri dalam mahasiswa menjadi bahasa yang tersendiri.
Ketika seorang mahasiswa
meminta temannya untuk memberikan contekan kepadanya. Disini dapat
menjadikan problematik yang sangat besar, ketika mahasiswa menyontek jurus
ampuh yang ia katakan adalah kamu egois. Maka secara otomatis temanya itu
memberikan langsung jawabannya. Lha dari peristiwa seperti ini dapat kita petik
hikmahnya bahwa masih banyak mahasiswa yang menyalah artikan kata egois itu
sendiri. Ketika kita memberikan contekan kepada teman kita. Justru kita yang
egois, karena kita membiarkan teman kita dalam kondisi yang mereka akan tidak
tahu pemecahan persoalan tersebut. Tapi kita
juga tidak menutup kemungkinan dengan kita memberikan contekan kepada teman
kita, itu akan membantunya untuk mendapat hasil yang baik. Inilah yang
menjadikan dilema bagi mahasiswa pada umumnya.
Kita sebagai murid buddha yang
baiknya harus bisa menghadapi persoalan seperti ini dengan baik. Jangan terbelenggu
karna hal ini membuat kita tambah masalah. Saya sebagai murid buddha memberikan
sedikit cara agar kita bisa memahami konsep egois tersebut.Jangan buat egois itu sendiri diartikan sebagai
keakuan yang tinggi, karna konsep keakuan itu sendiri telah dijelaskan dalam
konsep Hukum Anatta. Jadi kita harus bisa menerima orang lain.
sekian dulu mungkin opini dari murid buddha... tetap semangat menjalani hidup ini.
0 komentar:
Posting Komentar